Kenapa ada luka di pendidikan semi militer? This is my story
Assalamualaikum,
Kali ini Reny mau ngebahas salah satu unit kegiatan mahasiswa yang bersifat sipil tapi merupakan komponen cadangan pertahanan negara lho, yaitu Resimen Mahasiswa. Tapi ada yang bilang juga kalau UKM ini tuh UKM nya mahasiswa yang dulunya gugur di kedinasan. Wkwkwkwkwk. Siapa disangka, memang 90% anggota resimen di dalamnya adalah para calon calon kedinasan khususnya TNI Polri yang gugur dan terjebak di ruang lingkup perkuliahan.
Oke.. yuk kita mulai ceritanya. Jgn lupa seperti biasa, siapkan hati yang lapang untuk menerima penderitaan yang mencekam *nah eh, alaynya kumat. Jadi langsung aja, aku mulai pada cerita setelah aku selesai pradiksar (Nah, eh, diksar aja belom diceritain, ini malah langsung endingnya).
Iya, jadi, menurut aku, yang paling kalian harus tau adalah….. hasil dari pradiksar ini.
Emang apa hasilnya?….
Jadi, setelah pradiksar, aku mendapat luka-luka yang merata di tubuhku. (nah, lho..kok bisa? kenapa?).
Tenang, ini bukan karena penganiayaan atau penyiksaan kayak yg lg eksis di TV. ENGGAK. jadi, kita bahas disini… ->
Jadi, sepulang pradiksar, aku mengalami beberapa luka.
1. Luka di setiap sela jari kaki.
Jadi kulit aku itu memerah, melepuh, dan untungnya nggak sampek keluar nanah (karena temen aku ada yg sampek parah banget lukanya). Dan luka ini ada di setiap sela jari kaki aku. tapi yg parah adalah bagian jari kelingking. Dan luka ini itu perih banget. Sakit banget.
Aku nggak bisa jalan selama beberapa hari dan jari kakiku harus dibalut menggunakan kasah (perban). Jadi, tips untuk mendapatkan luka yg seperti ini adalah mengikuti pradiksar menwa. jadi, selama 3 hari berturut-turut, aku harus menggunakan sepatu PDL (plus kaos kaki di dalamnya). Dan make’ sepatu PDL itu nggak sekeren kelihatannya. Sepatu ini bener bener melatih mental banget. Untuk hari pertama, mungkin masih baik-baik saja. namun hari berikutnya, apalagi pada saat itu kamu harus longmarch (menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki), plus ditambah saat itu suasana hujan serta kaos kaki+sepatu PDL kamu basah. dan tamatlah sudah….. .
Lama-kelamaan kaki kamu akan merasa perih. tidak hanya di bagian jari kaki, tapi juga tungkai kaki. Itu akan memerah, sakit, dan berjalan itu benar-benar harus dipaksa. Harus kuat menahan perihnya. Kalau sudah pendidikan, mau enggak kuat kayak gimanapun, semua itu harus dilawan. sesakit apapun kamu saat itu, harus tetap mengikuti kegiatan.
Dampak positifnya adalah, untung aku nggak kutu air. karena kutu air pasti terjadi saat pendidikan dasar militer menwa di Rindam.
Nah, tips aku agar meminimalisir resiko kaki lecet ialah… pakai kaos kaki double. atau, amannya…. balut jari kaki dengan hansaplas, bungkus kaki dengan kresek, lalu pakai kaos kaki, lalu gunakan sepatu PDL nya. Ini memang ide konyol, namun untuk mengantisipasi agar kamu tidak tersiksa , apa salah untuk dicoba?.
2. Luka yang selanjutnya adalah luka hati (eh….becanda). jadi luka berikutnya yg ku dapatkan adalah luka di kedua lutut dan kedua siku tangan.
Luka ini merah dan perih. sampai-sampai , aku nggak bisa sujud dalam sholat karena bener-bener lutut aku rapuh banget. nggak bisa kena tekanan sedikitpun. Jadi, aku mendapatkan luka ini karena……. aku harus merayap biasa, merayap punggung, salto depan, salto belakang baik itu di lapangan, kubangan lumpur, atau ASPAL (siang hari lagi euy, panasnyeee. langsung luka-luka deh).
karena waktu kegiatan itu berlangsung di aspal, maka aku mendapat luka tambahan. jadi kulit di jari telunjuk aku sobek dan mengeluarkan darah. tapi aku harus tetap melawan itu. harus guling2 juga di aspal panas (bodo amat lah, yg penting aku masih hidup).
Selain itu, kegiatan perang-perangan (ya, sejenis latihan tempur. malam hari, di hutan gitu) pasti membuat kamu nggak perduli ada duri, ada tanaman apapun, kamu tetap akan merayap, berguling-guling gitu. dan pasti ada yg namanya tergores sesuatu, atau terkena gigit binatang. dan kamu nggak akan sempat peduli dengan luka kamu karena keadaan sedang genting. Lalai sedikit, kamu bisa mati. -_-. padahal ini baru latihan bro, gimana kalo perang sungguhan. kagak kebayang deh rasanya.
Oh ya, tidak hanya luka di siku tangan saja. telapak tangan, punggung tangan, tangan kamu, jari-jari kamu akan luka-luka semuanya. sampai-sampai, tangan kamu dibuat ambil barang di tas, lepas kancing, ikat tali sepatu, buka tas, dan sebagainya itu perih. bahkan sampai kuku jari tengah aku, ngga menyatuh sama kulitnya. jadi, perih banget deh.
3. Luka lecet di bagian punggung.
Jadi luka ini aku dapatkan gara gara tas tempur 45 yang aku gunakan. Tas ini berbeda dari tas sekolah yg biasa pelajar gunakan. Tas ini cara menggunakannya juga berbeda. tas ini nggak sekeren kelihatannya juga. Seringnya, untuk bisa pakai tas ini, kamu perlu bantuan dr teman kamu. benar-benar tas ini itu adalah tas perjuangan. Mau makek aja berjuang dulu. Apalagi bawa kemana-mana tas itu juga harus pake perjuangan. Mau ngelepas tasnya juga harus diperjuangkan. Deh, itu tas ato hati ya kok berjuangnya harus mati-matian. dan tas ini berat banget. jadi, untuk putri membawa beban LEBIH DARI 3kg. dan putra LEBIH DARI 5kg. ini berat banget, seberat beban hidup aku. seberat hati aku untuk melupakan kamu *cie….. ,,,, jadi plis… kamu mengerti… jgn pernah kamu pergi, krn aku tak bisa sendiri, *assek… kok jd ngegombal ya… *
yuk lanjut topiknya…, jadi tas berwarna hijau yg terlihat keren ini….. benar benar melatih mental juga. apalagi dengan beban yg seberat itu dan kemana-mana harus dibawa. dan tas itu telah melukai punggung aku. jadi kulit punggung aku, lecet dan cukup panjang lukanya. ini perih bangettt.
4. Gara-gara roll depan dan belakang, temen laki-laki aku mengalami luka di bagian kepala. apalagi saat itu posisi mereka sedang dalam pembotakan alias mereka nggak punya rambut. jadi kulit kepala mereka mungkin tergores dengan kerikil-kerikil aspal yang panas. sehingga menyebabkan luka di kepala.
5. Kulit gatal-gatal
Sampai saat ini, 10 hari setelah pradiksar, kulit aku masih gatal. jadi, kulit aku bentol gitu dibeberapa tempat. dan itu gatal tapi nggak hilang-hilang. sampai saat ini masih bentol. Jadi, selama 3 hari pradiksar. aku nggak mandi karena memang tidak ada kesempatan untuk mandi. Aku menggunakan satu baju yg sama dan selalu dalam kondisi basah karena 3 hari yg selalu hujan. dan aku selalu kedinginan, maka aku butuh kehangatan *wkwkwkwk. nah, bayangkan aja. kita nggak pernah mandi, padahal kita sering keringetan. Berguling di lumpur. Rebahan di atas kotoran. Jadi badan kamu…. yah pasti banyak bakteri dan kuman.
Lalu, pada hari kedua pradiksar…, kami berendam di sungai dahulu sebelum akhirnya kami berjalan bersama menyusuri derasnya arus sungai. tapi, sungai ini KOTOR BANGET. jadi, aku akan bahas benda apa saja yg aku temukan dalam sungai berwarna coklat ini.
benda pertama adalah SAMPAH. KUMPULAN SAMPAH MASYARAKAT.
benda kedua adalah KONDOM (Tolong jangan kaget). Yap, kondom adalah alat kontrasepsi (kurang lebih lah begitu ya). Jadi, ini alat untuk berhubungan suami-istri dengan tujuan agar sperma tidak dapat memasuki ovum alias untuk mencegah kehamilam. dan bayangkan aja, aku menemukan kondom mengambang di dekat aku. Dan teman-teman aku, khususnya yg laki-laki… tertawaaaa ngakakk banget lihat begituan. Aku panik banget, karena jgn sampek sperma tuh org berhamburan juga di sungai iniii… terus akuuu????? -h a m i l?– *enggak lah, krn sperma itu akan mati jika hidup diluar tubuh manusia*
oke next ke benda selanjutnya yaitu POPOK BAYI. dan paling parahnya popok itu ada isinya. apakah isinyaaaa………..?
Yap. Mau tirai 1 atau tirai 2 ????
Tirai 1 dulu.
Mari, kita buka…
tirai 1 isinya adalah….. yap….
cairan kuningg bungg…. *alias kencing bayi*.
Tirai 2 kita buka….
dan isinya adalah………
gantungan emass *widdihh….. ,, jadi gantungan emas ini berbentuk bulat lonjong berwarna keemasan *iuhhh ini mah kotoran bayi.
oke intinya, popok bayi itu ada kotorannya. dan itu ada banyak banget di sungai. dan yap… kebayangkan bakteri dan kumannya. dan itu adalah mandi pertama sekaligus terakhir
ketika pradiksar. pantesan selesai pradik, kulit aku bentol-bentol nggak jelas kayak tuh kotoran bayi.
jadi, setelah pradiksar… aku nggak bisa ngapa-ngapain karena luka luka aku yang cukup parah. Bukan berlebihan, karena orang-orang di sekitar aku… yang ngelihat keadaan aku pada saat itu justru mengira aku mengalami kecelakaan. Mereka nggak tau, kalau sebenarnya yang aku alami adalah perjuangan yang celaka *ehhhh jgn sampek. jadi begitulah sekiranya luka luka yang mungkin akan terjadi (nggak deng. luka itu PASTI terjadi) kalo kalian daftar TNI. menwa aja yg notabennya dibawah TNI bisa segitunya, apalagi TNI. ya nggak.?. hehehehe….. ,
Oh ya, aku juga ingin cerita kalau…. selama pradiksar, selain aku harus membawa tas yang super duper tuper berat, memakai sepatu PDL yang cukup menyita nyawa juga, aku juga harus memakai helm bodoh (ya, helm yg di militer gitu). Plus, membawa senjata. Jadi banyak banget kan barang bawakan kamu. Banyak banget. dan pradiksar itu melelahkan. LELAH…………………….., belum lagi kegiatannya di dalam. Survival (Pada saat ini,kamu hidup tanpa air…., tapi aku ketika survival dan harus menyelesaikan misi SENDIRIAN. aku mau nggak mau dan udah kepepet banget, jadi aku minum air comberan. yap, bodo amat…yg penting minum.
kegiatan lainnya adalah Pendoktrinan (ini yg paling parah deh. Separah-parahnya. Malam hari, sendirian, berhadapan senior, fisik di genjot, bener-bener titik puncak dari semuanya. Rasanya hampir mati.) terus kamu juga akan tidur di kuburan, jalan di hutan, tapi semuanya sendirian. pokoknya, yah… menguji sekali dah. Kalau ditanya, sehari bisa push up berapa kali?… bek, sekali push up bisa 100. nah, sehari yahhh bisaaa 400? 500 kali, 1000 kali?!.
Masalahnya, Aku push up sambil membawa tas, senjata, dan beban yg seberat apa yg aku ceritakan tadi. Nggak hanya push up, tapi jalan jongkok, merayap, roll, semuanya dilakukan dengan membawa tas yg berat banget. lebih dr 3 kg. dan itu nggak enak. jadi semua itu pernah aku rasain. dan orang tua sempat sedih juga lihat kondisi aku yang pulang dengan luka dimana mana. Apa lagi wajahku udah hitam banget, jerawatan, kusut, cahaya meredup.Dan aku sendiri nggak nyangka aja, kalau aku bisa melalui semua itu. karena benar benar berat, meskipun hanya 3 hari saja.
Jadi, yang ingin masuk TNI??? MANA SUARANYAAAA?????…….. Hehehehe. Tips aku ya, banyak berlatih ya. atribut TNI apa yang kamu bilang keren itu, akan kamu rasakan perjuangannya pada saat medan latihan dan medan pertempuran.
Jadi, aku mau sharing nih tentang perjuangan panjang aku.
Cita-cita yang tinggi itu memang sulit Bray, dilihat-lihat lagi juga makin sulit. Dipikir-pikir juga lebih sulit. Tapi, sesulit apapun itu… Jika memang Tuhan memberikan jalan untuk kamu bisa masuk di dalamnya, percaya deh…. Tuhan pasti memberikan jalan pula agar kamu bisa keluar dengan pendidikan sebaik-baiknya.
Jujur ya, sebenarnya… Aku tidak kuat. Aku benar-benar telah tidak kuat. Hanya saja, saat itu aku sedang diperkuat. Untuk bisa menjadi yg LEBIH kuat. Oleh SANG MAHA KUAT.
Jadi, bener banget… aku ini bukan wanita tangguh yang kuat disiksa kayak gimana pun. Aku bisa nangis. aku bisa down juga. aku bisa capek. tapi sungguh, semua yg telah berhasil aku lalui… itu bukanlah semata-mata kekuatan aku. Saat itu, aku hanya sedang diperkuat. Pada titik kelemahanku, pada saat badan aku nggak bisa bangkit lagi, pada saat tangan aku gemetar dan aku tak bisa mengangkat tubuh aku saat push up, aku selalu ingat Tuhan. Tuhan tolong kuatkan aku,,…. dan sampai detik ini aku masih berdiri pun itu karena Tuhan tidak pernah meninggalkan aku. Jadi jgn pernah bawa impian kamu menjauhi Tuhan, tapi bawalah setiap cita-cita kamu mendekati ridho Tuhan.
Dan satu hal yg harus kamu tanamkan yaitu “MENTAL”
yg pertama…. mental!
yg kedua….. mental!
yg ketiga…. mental!
yg keempat……mental!
yg kelima…..mental!
yg keenam… mental!
yg ke SERIBU… mental!
yg ke SEPULUH RIBU…. mental!
yg terakhir…………………………………………………………… fisik
ingat, ubah mental kamu. jika mental kamu kuat, maka fisik kamu akan menyusul. perbaiki dulu mental, mental, mental….. mental, mental, mental….. mental, mental, mental…. baru terakhir FISIK. kalau kamu kuat mental, maka sesakit apapun fisik kamu… kamu pasti bisa lalui itu.
SEMANGAT




Komentar
Posting Komentar